Bilah bambu hijau kekuningan disulap menjadi gazebo, adalah yang mereka sebut
Entah di luar sana, mungkin saung
Tiap malam pukul 7, 3 orang duduk melingkar
Di depanku, yang sedang memberi tanda baca titik, tanya, bahkan seru
Bokong bergerak ke kiri dan kanan tanda isi kepala mulai meronta ingin dimuntahkan saja
Mereka bilang sesat di jalan bahasa
Kataku tidak,
Ini jalan menuju kalian tahu isi dunia,
Sudut papan kanan kiri sudah penuh oleh huruf yang tersusun menjadi kalimat
Mereka mencari jalan keluar atas kalimat yang bertanda baca
Koma,
titik,
Beberapa tanya dan seru
Sekalipun sudah mendengar terjemahan
Dan bergelantungan garis merah
lambang analisis
Tiap mereka baca meleset
'Aduh miss tersesat'
Kalau begitu saya selalu berkeinginan mencari jalan keluar yang mudah untuk kesesatan ini
Tiba waktunya, saat yang disebut gazebo, mereka tinggalkan
Aku berbalik, terpana,
Jalan keluar yang kucari,
Perjalanan yang mereka susuri
menjadi kesesatan yang terus diusahakan
Walau gazebo hanya tinggal nama dan kenangan.
Pare, 24 Oktober 2019
